Sejarah Yunani Kuno : Dewi Yunani

Saturday, March 31, 2012


1. Hera (Dewi Pernikahan, Pengorbanan, Kesetiaan)
(bahasa Yunani : Ἥρα atau Ἥρη) adalah dewi pernikahan adalah dalam mitologi Yunani. Hera merupakan kakak perempuan sekaligus istri Zeus. Hera adalah anak dari Kronos dan Rea, dan merupakan salah satu dari 12 Dewa Olympus. Dalam  mitologi Yunani Hera dihubungkan dengan Juno, Sapi dan Merak, adalah hewan yang dikeramatkan untuknya. Ia digambarkan sebagai dewi yang penuh keagungan dan penuh hikmat. Hera sering ditahtakan dan dimahkotai dengan polos (mahkota berbentuk lingkaran yang hanya dikenakan oleh beberapa dewi besar).
Hera dikenal atas sifatnya yang pencemburu dan pendendam, terutama pada selingkuhan dan anak-anak Zeus. .



2. Demeter (Dewi pertanian dan kesuburan)
(bahasa Yunani Δημήτηρ, Dēmētēr, kemungkinan bermakna "ibu bumi") merupakan dewi pertanian dan kesuburan. Demeter mengendalikan panen, kesuburan tanah, musim (dilambangkan dengan Horai), dan gandum. Demeter merupakan putri dari Kronos dan Rea. Demeter adalah dewi yang mengajari manusia bercocok tanam sehingga manusia meninggalkan cara hidup berburu dan meramunya menjadi bercocok tanam. Rambut Demeter melambangkan bulir-bulir gansum yang merupakan simbolnya. Demeter juga digambarkan mengenakan polos, mahkota berbentuk lingkaran yang dikenakan oleh para dewi. Demeter memiliki seorang anak bernama Persefone yang menjadi istri dari Hades. Konon, kisah Persefone ini merupakan asal mula timbulnya empat musin. Saat Persefone tinggal bersama Hades, Demeter bersedih dan bumi mengalami musim dingin. Sementara ketika Persefone tinggal bersama Demeter, Demeter berbahagia dan saat itulah terjadi musim semi. Demeter dan Persefoen merupakan figur utama dalam kelompok pemujaan rahasia,Misteri Eleusis dalam kebudayaan Romawi, Demeter dikenal dengan nama “Ceres”.
 
3. Athena atau Athene (dewi kebijaksanaan, perang, keindahan jiwa, dan pendidikan)
(Attika: Ἀθηνᾶ, Athēnā atau Ἀθηναία, Athēnaia; Epik: Ἀθηναίη, Athēnaiē; Lonia: Ἀθήνη, Athēnē; Doria: Ἀθάνα,Athana; bahasa latin : Minerva), juga disebut Pallas Athena atau Pallas Athene (Παλλάς Αθηνά; Παλλάς Άθήνη) dalam mitologi Yunani adalah dewi kebijaksanaan, strategi, dan perang. Athena juga dikenal sebagai dewi yang menolong para pahlawan. Athena adalah seorang dewi yang terlahir sebagai perempuan dewasa dan tak pernah digambarkan sebagai anak kecil. Athena tidak memiliki suami atau kekasih sehingga disebut sebagai parthenos ("perawan"), Hefaistos pernah mencoba memperkosanya namun gagal. Kuil Parthenon di kota Athena, Yunani adalah kuilnya yang paling terkenal.
Menurut legenda, Athena adalah putri kesayangan Zeus (dewa terkuat) Ibunya adalah dewi Metis, yang merupakan dewi pemikiran dan kepandaian, dan terkenal sebagai dewi kebijaksanaan.
Athena pernah mengubah Medusa yang asalnya seorang gadis cantik menjadi monster. Di kemudian hari Perseus memenggal kepala Medusa dan memberikannya pada Athena, sang dewi lalu memasang kepala Medusa pada perisainya atau pada Aigis.
Athena ditemani oleh seekor burung hantu kecil dan dewi kemenangan, Nike. Dia juga sering digambarkan memegang tombak.
 
4. Artemis (Dewi perburuan, alam liar, hewan liar, kesucian dan kesuburan)
(bahasa Yunani: Ἄρτεμις) dalam mitologi Yunani adalah dewi perburuan, alam liar, hewan liar, perawan dan perbukitan. Dia adalah pembawa dan penghalau penyakit pada perempuan serta merupakan Dewi yang menolong dalam proses kelahiran. Dia merupakan putri dari Zeus dan Leto, serta saudari kembar Apollo. Dia digambarkan sebagai pemburu dan membawa busur dan anak panah. Rusa dan pohon siprus dikeramatkan baginya. Menurut beberapa pendapat, Artemis berasal dari masa pra-Yunani.

 
5. Afrodit (Dewi cinta, kecantikan, dan seksualitas)
(bahasa Yunani: Ἀφροδίτη) adalah dewi cinta, kecantikan, dan seksualitas dalam mitologi Yunani, ada dua legenda berbeda mengenai kelahiran Afrodit. Versi pertama menyebutkan Afrodit adalah putri dari Zeus dan Dione, tapi legenda ini kurang populer. Versi kedua, yang didasarkan pada Theogonis karya Hesiodos, menyebutkan bahwa Afrodit dilahirkan dari alat kelamin Uranus yang dipotong oleh Titan Kronos dan dilemparkan ke laut. Alat kelamin itu ditutupi oleh buih laut dan dari buih-buih itulah Afrodit muncul.
Karena kecantikannya, para dewa takut bahwa Afrodit akan menimbulkan perpecahan di antara para dewa, karena itu Zeus menikahkan Afrodit dengan Hefaistos. Banyak manusia dan dewa minor yang disebut-sebut sebagai anak Afrodit. Salah satu putra Afrodit yang terkenal adalah Eros (Cupid), dewa asmara.
Afrodit juga dikneal sebagai Kithireia (Wanita dari Kythira) dan Kipris (Wanita dari Siprus) karena kedua tempat tersebut dianggap sebagai tempat kelahiran Afrodit. Tanaman myrtle, burung dara, burung gereja, kuda dan angsa dikeramatkan untuknya.
Dalam mitologi Romawi, dia dikenal sebagai Venus. Orang Yunani juga mengidentikkan dewi Mesir Kuno,  Hathor, dengan Afrodit.
6. Hestia (Dewi perapian, dan keluarga)
(bahasa Yunani: Ἑστία) adalah dewi perapian, dan keluarga. Hestia adalah anak tertua dari Kronos dan Rea. Hestia menerima persembahan pertama dalam setiap ritual dalam rumah tangga. Tungku perapian merupakan tempat suci untuknya. Dia digambarkan sebagai perempuan sederhana yang berkerudung. Dia duduk di singgasana kayu polos dengan bantal wol putih. Orakel Delfi awalnya merupakan tempat suci Hestia sebelum diambil alih oleh Apollo.

7. Gaia
Dalam Theogonia, Hesiodus menyebutkan bahwa setelah lahir dari Khaos, timbul bukit yang besar pada Gaia yang merupakan pondasi dari Olimpus. Gaia lalu melahirkan Uranus, (langit). Uranus menjadi pasangan Gaia dan menutupi Gaia, bukitnya, serta Pontos (laut). Gaia bersetubuh dengan Uranus dan melahirkan para Kiklops (Brontes, Sterodes, dan Arges) dan para Hekatonkheire (Briarios, Kottos, dan Gies).
Gaia juga membuat Aristaios abadi.
Gaia dipercaya oleh beberapa sumber merupakan dewa original di balik Orakel Delfi.
Sumpah yang diucapkan dalam nama Gaia, dalam Yunani kuno, merupakan sumpah yang mengikat semuanya.

8. Aergia (dewi kemalasan dan kelambanan)
(Bahasa Yunani: Ἀεργία, "ketidakaktifan") adalah dewi kemalasan dan kelambanan dalam mitologi Yunani. Dia adalah anak dari Aither dan Gaia. Dia menjaga istana Hipnos di dunia bawah. Padanan Romawinya adalah Sokordia atau Ignavia. Dia berlawanan dengan Horme, dewi usaha dan upaya.


9. Feme (Dewi Ketenaran dan Kemasyuhran)
(Bahasa Yunani: Φήμη) adalah dewi ketenaran dan kemasyhuran. Orang yang dia sukai akan menjadi terkenal dan orang yang dia benci akan dikenal secara memalukan. Dia lahir dari Gaia atau mungkin anak dari Elpis. Dia memiliki sebuah altar di kota Athena. Feme suka mengintip urusan perselingkuhan manusia maupun dewa, lalu mengulangi apa yang ia lihat, awalnya hanya dengan bisikan yang pelan, tetapi semakin lama diulangi semakin keras, sampai semua orang tahu. Ia biasanya digambarkan dengan sayap dan trompet.
Dalam mitologi Romawi, Feme dikenal sebagai Fama ("rumor"). Oleh Virgil digambarkan memiliki banyak lidah, mata, telinga dan bulu. Dia juga diceritakan tinggal di sebuah rumah dengan 1000 jendela sehingga ia bisa mendengar semua yang dikatakan di dunia. Virgil menulis bahwa kepalanya mencapai awan dan kakinya mencapai tanah.
 
10. Tethis (Dewi Laut)
(bahasa Yunani: Τηθύς) adalah seorang Titan sekaligus dewi laut.
Meskipun ada ciri-ciri yang mengindikasikan adanya peran Tethis yang cukup kuat pada masa-masa yang sangat kuno, dia tidak banyak diceritakan dalam naskah Yunani kuno, atau catatan sejarah mengenai permujaan kuno.Walter Burkert mengamati kemunculan Tethis dalam bagian Iliad yang oleh orang Yunani kuno disebut "Muslihat untuk Zeus", yang menceritakan bahwa Hera berusaha menyesatkan Zeus, dan berkata bahwa dia ingin pergi menuju Okeanus "asal mula para dewa" dan Tethis "sang ibu".Burkert melihat dalam namanya ada transformasi dari bahasa Akkadia tiamtu atau tâmtu, "laut," yang dapat dikenali dalam Tiamat. Alternatif lain, namanya secara sederhana bermakna "perempuan tua"; secara jelas ini memiliki kemiripan dengan ἡ τήθη, yang bermakna "nenek", dan dia sering digambarkan sebagai dewi yang sangat kuno.
 
11. Musai atau Muse (Dewi Seni)
(bahasa Yunani Μοῦσᾰ– Musa, jamak: Μοῦσαι - Musai) adalah kelompok dewi yang melambangkan  seni. Mereka dianggap sebagai sumber ilmu pengetahuan dan inspirasi seni. Awalnya ada tiga orang Musai tetapi dalam perkembangan selanjutnya jumlahnya bertambah menjadi sembilan.
Musai merupakan anak dari Zeus dan Mnemosine. Musai lahir setelah Zeus tidur dengan Mnemosyne selama sembilan malam berturut-turut. Mereka adalah dewi musik, lagu, dan tarian. Musik mereka mampu memberi kebahagiaan bagi yang mendengarnya. Tiap Musai memiliki spesialisasi masing-masing. Kalliope (puisi kepahlawanan), Kleio (sejarah), Erato (puisi cinta), Euterpe (sajak), Melpomene (tragedi), Polihimnia (puisi suci), Terpsikhore (paduan suara dan tarian), Thalia (komedi), Urania (astronomi).
12. Hebe (Dewi masa muda)
dalam mitologi Yunani adalah dewi masa muda (padanannya di Romawi adalah Yuventas). Nama Hebe dalam bahasa Yunani berarti "masa muda" atau "keutamaan kehidupan". Demikian juga Juventas, bermakna "masa muda", adaptasinya di antaranya adalah juvenile ("anak muda").
Dia adalah putri dari Zeus dan Hera. Hebe biasanya bertugas membawa mangkuk berisi nektar dan ambrosia yang dihidangkan untuk para dewa dan dewi, sebelum dia diperistri oleh Herakles atau Herkules. Dia juga biasanya bertugas menyiapkan mandi untuk Ares dan membantu Hera menaiki keretanya. Bersama Herakles, Hebe mempunyai dua anak;Alexiares dan Aniketus.
 
13. Selene (Dewi Bulan)
Dalam mitologi Yunani adalah dewi bulan. Selene merupakan saudara dari Helios dewa Matahari, dan Eos dewi fajar, yang merupakan anak dari Hyperio dan Theia. Padanan Selene dalam mitologi Romawi adalah Luna.
Ia digambarkan sebagai seorang wanita yang mengenakan gaun keperakan, mengenakan mahkota bulan sabit dengan membawa obor dan mengendarai keretanya melintasi langit malam. Wajah Selene selalu terlihat pucat karena ia senantiasa berduka mengenang kekasihnya, Endymion. Dalam mitologi diceritakan Endymion adalah seorang pemuda yang sangat tampan, yang membuat Selene meminta Zeus untuk mengabulkan keinginan Endymion untuk bisa tidur abadi sehingga tetap awet muda dan tak pernah meninggalkan Selene. Dalam versi lain, Endymion hidup abadi dalam tidurnya.
Selene bersama Endymion mempunyai 50 anak perempuan, yang disebut sebagai Menae. dalam syair Homeric, Selene juga diceritakan mempunyai anak dengan Zeus bernama Pandia, yang berarti "terang bulan purnama". Selene banyak menjadi inspirasi para penyair pada masa itu.
14. Eos (Dewi Fajar)
Dalam mitologi Yunani adalah Dewi Fajar dalam yang digambarkan mengenakan pakaian yang terbuat dari kelopak-kelopak bunga yang disulam.
Setiap pagi sebelum kakaknya, Helios Dewa Matahari terbit, Eos terbang melintasi langit dan dengan jari - jari tangannya yang berwarna kemerahan menaburkan air embun. Setelah itu, ia bertugas membuka gerbang Kerajaan Emas yang terletak di timur agar Helios dapat terbang melintasi langit. Dia memiliki sepasang sayap burung berwarna putih dan diduga dia juga mengenakan tiara.

15. Erinyes (Dewi Kemarahan)
(bahasa Yunani: Ἐρινύες, tunggal: Ἐρινύς, Erinis) atau Eumenídes (Eumenís) (atau Dirae dalam mitologi Romawi) adalah sekelompok dewi kemarahan dan pembalasan. Erinyes berjumlah tiga dewi: Alekto, Tisifon, dan Megaira. Mereka dilahirkan dari Gaia dan darah Uranus.
Bila ada orang yang membunuh orang tuanya maka Erinyes akan mengejarnya dan membuatnya gila. mereka sering digambarkan dengan ular di kepala mereka, darah keluar dari mata mereka dan terlihat sangat menakutkan.
Suatu ketika Orestes membunuh ibunya sendiri Klitemnestra sehingga dia dikejar-kejar oleh Erinyes. Orestes kemudian dibantu oleh Athena dan Apollo untuk membela diri dalam sidang di kota Athena. Erinyes menerima pembelaan Orestes karena Orestes membunuh Klitemnestra untuk membalas dendam ayahnya, Agamemnon, yang dibunuh oleh Klitemnestra.
Erinyes juga bertugas menyiksa roh orang jahat di dunia bawah.

16.Niks (Dewi malam)

(bahasa Yunani: Νύξ, Nyx) adalah dewi malam. Niks dilahirkan oleh Khaos. Bersama saudaranya Erebos, Niks melahirkan Aither (atmosfer) dan Hemera (siang). Niks juga adalah ibu dari Hipnos (tidur) dan Thanatos (kematian).






17. Hekate (Dewi ilmu sihir dan persimpangan jalan)
(bahasa Yunani: Ἑκάτη, Hekátē) dalam mitologi Yunani dan Romawi adalah dewi ilmu sihir dan persimpangan jalan. Hekate dikaitkan dengan kelahiran anak, pengasuhan anak muda, dinding dan gerbang, pintu masuk, persimpangan jalan, ilmu sihir,pengetahuan tentang bulan, obor,dan anjing. Hekate juga diasosiasikan dengan dunia bawah. Di Iskandariyah kuno dan beberapa tempat lainnya, Hekate digambarkan sebagai dewi berwajah tiga yang mengendalikan ilmu sihir, hal-hal magis, dan kutukan. Hekate juga dianggap sebagai pelindung pintu masuk.


18. Eileithiia (Dewi kelahiran)
(BahasaYunani: Εἰλείθυια) adalah dewi kelahiran dalam mitologi Yunani. Dalam mitologi Yunani perbandingannya adalah Natio ("kelahiran") atau Lucina ("Pembawa cahaya"). Eileithyia digambarkan sebagai wanita yang membawa obor, melambangkan rasa sakit saat melahirkan, atau kedua tangannya terangkat ke udara untuk membawa bayi pada cahaya.
19.Moirai (3 Dewi Takdir)

(Bahasa Yunani: Μοῖραι) dalam mitologi Yunani adalah tiga orang dewi takdir. Mereka mengendalikan nasib setiap manusia sejak lahir hingga mati. Dalam mitologi Romawi dikenal sebagai Parkae atau Fata.








20. Enyo (Dewi perang)

(Bahasa Yunani: Ἐνυώ, "yang suka perang"), dalam mitologi Yunani, adalah dewi perang kuno yang berperan sebagai pengawal Ares. Dia juga disebut sebagai saudari Ares dan anak dari Zeusdan Hera

21. Eris (Dewi Perselisihan)


(Bahasa Yunani: Ἔρις) adalah dewi perselisihan dalam mitologi Yunani. Namanya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin sebagai Discordia. Dia berlawanan dengan Harmonia (dewi kerukunan)




0 komentar:

Post a Comment