2. Ares (Dewa pembunuhan, perang, pembantaian)
(Yunani Kuno :
Ἄρης [árɛːs], Yunani modern: Άρης [ˈaris]) merupakan dewa perang
dalam mitologi Yunani. Ares adalah anak dari Zeus dan Hera dan termasuk
dalam 12 dewa Olympus. Dua pengawal utamanya adalah Fobos dan Deimos.
Ares adalah dewa yang haus darah dan merupakan perwujudan dari pembunuhan. Ares
berkuasa atas alat-alat perang, penyerangan dan pertahanan kota, pemberontakan,
penjarahan, kejantanan dan keberanian. Burung hering dan anjing adalah binatang
keramat bagi Ares.
Dalam Illiad, dia muncul dengan dikelilingi oleh berbagai
penjelmaan dari kengerian perang tetapi dalam Odysssey karakternya agak
sedikit melunak. Ares juga terlibat dalam pendirian kota Thebes. Dalam mitologi
Yunani ia dikenal dengan nama dewa Mars. Nama Mars menjadi nama salah satu palanet yang dekat dengan
bumi dan memiliki 2 bulan yang dinamai berdasarkan nama pengawalnya (Phobos dan
Deimos). Nama bulan Maret merupakan persembahan baginya.
3. Hephaestus / Hefaistos (Dewa teknologi,
pandai besi, pengrajin, pemahat, logam, metalurgi, api, dan gunug berapi)
(bahasa Yunani: Ἥφαιστος, Hēphaistos) dalam mitologi Yunani adalah
dewa teknologi, pandai besi, pengrajin, pemahat, logam, metalurgi, api,
dan gunug berapi. Dalam mitologi Romawi dia dikenal sebagai Vulkanus. Hefaistos adalah
putra dari Zeus dan Hera. Dia adalah dewa yang pincang dan buruk rupa. Dia beperan sebagai
pandai besi bagi para dewa dan sering membuat berbagai alat dan senjata yang
sangat berguna bagi para dewa. Hefaistos disembah di semua pusat industri dan
manufaktur di Yunani terutama di kota Athena. Bengkel dan pusat
pemujannya terletak di pulau Lemnos. Simbolnya adalah palu, landasan besi, dan
penjepit. Dia juga kadang-kadang digambarkan sedang memegang kapak. Ada kuil Hefaistos yang terletak di
dekat agora di kota Athena.
4. Dionysos (Dewa Anggur/Arak)
(bahasa Yunani : Διόνυσος atau
Διώνυσος) adalah dewa anggur (arak) dan selalu diasosiasikan sebagai dewa
pesta, ia juga merupakan salah satu dari 12 Dewa Olympus. Dia dikenal
sebagai Bakkhus dalam Romawi dan kegilaan yang ditimbulkan saat kedatangannya
dinamai bakkheia. Misi dari Dionisos adalah untuk membunyikan alat
musik aulos dan mengakhiri rasa khawatir. Ilmuwan telah mendiskusikan hubungan
Dionisos dengan "Pemujaan Jiwa" dan kemampuannya untuk berkomunikasi
antara yang hidup dan yang sudah mati.
Dalam mitologi yunani, Dionisos merupakan putra dari
Zeus dengan Semele, namun ada mitos lain yang mengatakan bahwa ia adalah
putra Zeus dengan Perdefone, ratu dari dunia orang mati.
Pada masa kuno, pemuja Dionisos akan berkumpul
di hutan dan menari untuk menghormatinya dan minum arak hingga mabuk.
Dionisos juga dikenal sebagai dewa teater dan beberapa puisi kuno terbesar
dipersembahkan baginya. Semua yang terlibat, mulai dari penulis, aktor dan
penyanyi, dianggap sebagai
pelayannya.
pelayannya.
5. Poseidon (Dewa laut, gempa bumi, bapak bangsa kuda)
(bahasa
Yunani : Ποσειδῶν, Poseidó̱n)
dikenal sebagai dewa
penguasa laut,sungai,
dan danau.
Poseidon memiliki senjata berupa trisula yang
bisa menyebabkan banjir dan gempa
bumi. Trisula tersebut dibuat oleh para Kiklops semasa Titanomakhia.
Poseidon juga memiliki kendaraan yang ditarik oleh hippokampos (makhluk
setengah kuda setengah ikan).
Poseidon beristrikan Amfitrif dan
memiliki anak bernama Triton.
Posidon juga adalah dewa yang menciptakan kuda dalam upayanya merayu Demeter.
Dewa laut Nethus dalam mitologi
Etruska diadopsi
ke dalam mitologi
Romawi sebagai Neptunus:
keduanya merupakan dewa padanan bagi Poseidon. Poseidon sudah dipuja di Pylos dan Thebes sejak zaman
perunggu Yunani sebagai saudara Zeus dan Hades.
Ada sebuah Himne
Homeros untuk Poseidon. Poseidon mempunyai banyak anak. Poseidon merupakan
pelindung bagi banyak kota di Yunani, meskipun dia gagal mendapatkan kota
Athena. Binatang kesukaannya adalah kuda dan banteng. Pohon pinus
dikeramatkan baginya.
6. Hermes (Dewa Pembawa Pesan, Petualang, Penghibur)
(bahasa Yunani: Ἑρμῆς) adalah dewa pembawa pesan dalam mitologi Yunani. Hermes dilahirkan di
Gunung Kellina di Arkadia. Hermes adalah anak dari Zeus dan Maia dan merupakan salah satu dewa Olympus. Hermes adalah pelindung
daerah perbatasan, para pengelana, gembala, pencuri, penipu, pidato, sastra dan
puisi, olahraga, pengukuran, penemuan, dan perdagangan. Simbolnya meliputi
kura-kura, ayam jantan, sandal bersayap, topi bersayap, dan kadukeus (tongkat yang dia dapat dari Apollo atas penemuan Lira). Dalam mitologi Romawi, Hermes dikenali
sebagai Merkurius, dewa
perdagangan yang diadaptasi dari mitologi
Etruska.
Dia mengenakan
sandal bersayap dalam menjalankan tugasnya.
Hermes juga bertugas membantu para roh
menemukan jalan menuju dunia bawah.
Hermes adalah dewa termuda kedua di antara dewa Olympus setelah Dionisos. Hermes berhubungan dengan Afrodit dan memiliki anak bernama Hermafroditos.
7. Apollo (Dewa cahaya,
musik, pemanah, pengobatan, Matahari, dan penyair)
(bahasa Yunani : Απόλλων, Apóllōn; atau Απελλων, Apellōn) adalah
Dewa cahaya, musik, pemanah,
pengobatan, Matahari, dan penyair dalam mitologi
Romawi dan mitologi Yunani. Ia merupakan anak dari Zeus dan Leto dan saudara kembar Artemis. Dalam mitologi Etruska, dia dikenal sebagai Apullu.
Ia mempunyai busur yang terbuat dari emas. Pohon salam, burung gagak, dan hewan lumba-lumba dikeramatkan untuknya.
Sebagai
dewa musik, Apollo adalah pemimpin para Muse
(dewi musik dan nyanyian). Hermes
menciptakan lira untuk Apollo dan alat musik tersebut menjadi atribut penting
Apollo. Himne yang dinyanyikan
untuk Apollo disebut paian. Pada masa Yunani
Kuno terutama pada abad ketiga SM, dia dikaitkan dengan Helios (dewa Matahari) dan saudarinya, Artemis, dikaitkan dengan Selene (dewi bulan).
8. Hades (Dewa Dunia Bawah)
(bahasa Yunani : ᾍδης, Hadēs, atau Ἅιδης, Háidēs) adalah dewa
dunia bawah dalam mitolgi
Yunani. Hades merupakan putra tertua dari Kronos dan Rea. Dia bersama
saudara-saudaranya mengalahkan para Titan dan mengambil alih kekuasaan atas
dunia. Zeus, Poseidon
dan Hades melakukan undian untuk menentukan tempat kekuasaan dan Hades mendapat
dunia bawah. Karena asosiasinya dengan
dunia bawah, Hades sering dianggap sebagai dewa kematian meskipun bukan. Hades
juga kadang-kadang disebut sebagai dunia bawah itu sendiri.
Dalam mitologi Romawi Hades disebut sebagai Pluto,
Dis paster dan Orkus
sedangkan dalam mitologi
Etruska dewa padanannya adalah Aita. Simbol yang diasosiasikan dengan
Hades yaitu Helm
Kegelapan dan anjing berkepala tiga, Kerberos.
9. Uranus (Dewa
Langit)
(bahasa Yunani: Οὐρανός) dalam
dunia mitologi Yunani adalah dewa langit dan merupakan putra
sekaligus suami Gaia (bumi), Gaia dan Uranus memiliki 6
putra Titan yaitu Okeanos, Koios,Hiperion, Krios, Iapetos, Kronos, dan 6 putri Titan yaitu Theia, Rea, Mnemosine, Foibe, Tethis, Themis, 3 Kiklops (raksasa bermata satu) yaitu Brontes,
Steropes, Arges dan 3 Hekatonkheire (raksasa berlengan seratus) yaitu
Kottus, Briareus, dan Giges.
Uranus membenci anak-anaknya dan
menyembunyikan mereka di dasar bumi. Gaia ingin membalas dendam pada suaminya,
maka ia memerintahkan Kronos (putra bungsunya) untuk mengebiri Uranus. .
10. Pontos (Dewa Laut)
(bahasa
Yunani: Πόντος)
adalah salah satu dewa awal dalam mitologi Yunani dan
merupakan dewa laut. Pontos adalah anak dari Gaia. Hesiodmengatakan bahwa Gaia melahirkan
Pontos tanpa pasangan. Dari hubungannya dengan Gaia, Pontos memiliki anak Nereus, Thaumas, Forkis, Keto,
danEuribia. Sedangkan dari Thalassa, Pontos menjadi ayah dari para Telkhines.
11. Aither (Dewa Kelahiran)
(atau Æther, Bahasa Yunani: Αἰθήρ), dalam mitologi
Yunani, adalah salah satu Protogenoi, dewa dasar
kelahiran pertama. Dia adalah penjelmaan dari "langit atas," ruang,
dan surga, dan dewa elemental dari "Terang, Berpendar, Udara Atas."
Dia adalah udara atas yang murni yang dihirup dewa-dewa lain, sebagai kebalikan
dari udara normal (Ἀήρ, aer, udara bawah yang redup di bumi yang dihirup
manusia).
Dalam Theogonia karya Hesiodos,
dia adalah anak dari Erebos dan Niks dan
saudara dari Hemera,
keduanya dicatat dalam deorum Cicero, De Natura, tapi Hyginus menyebut Khaos sebagai
orang tuanya. Aither juga dikenal sebagai tembok pertahanan Zeus;
ikatan yang mengunci Tartaros dari
kosmos yang lain.
12. Helios (Dewa Matahari)
(bahasa
Yunani: Hêlios)
adalah dewa Matahari dalam mitologi Yunani. Ia personifikasi dari
Matahari. Helios adalah putra dari Titan Hiperion dan Theiadan
kakak dari Eos (fajar),
dan Selene (bulan).
Helios digambarkan sebagai seorang dewa dengan mahkota cahaya
Matahari yang bersinar. Setiap pagi ia terbang melintasi langit dengan
keretanya yang dijalankan oleh empat ekor kuda, dan kembali ke Kerajaan Emas,
istananya yang dibangun oleh Hefaistos, setelah seharian melintasi langit.
Terkadang dia diidentifikkan dengan Apollo.
Persamaan dari Helios di mitologi Romawi adalah Sol,
nama latin dari Matahari.
13. Thanatos (Dewa Kematian)
(Bahasa
Yunani: Θάνατος) adalah dewa kematian dalam mitologi Yunani. Dia membawa
kematian yang tenang dan damai, berkebalikan dengan salah satu saudaranya, Ker,
pembawa kematian yang menyakitkan. Thanatos adalah anak dari Niks dan Erebos dan
memiliki saudara kembar Hipnos. Saudaranya yang lain yaitu: Geras (dewa
masa tua), Oizis (dewa penderitaan), Moros (dewa ajal), Apate (dewi
penipuan), Momos (dewa ejekan), Eris (dewi perselisihan),Nemesis (dewi
pembalasan) dan Kharon. Thanatos sering digambarkan sebagai pria tua
bersayap.
14. Hipnos (Dewa Tidur)
(bahasa
Yunani: Ὕπνος)
adalah dewa yang menguasai tidur dalam mitologi Yunani, (di mitologi
Romawi dikenal
sebagai Somnus). Saudara kembarnya adalah Thanatos, dewa kematian. Hipnos juga
merupakan saudara dari Nemesis dan Moirai. Ibu mereka adalah Niks,
dewi malam. Tiga anak laki-laki Hipnos, (Morfeus, Fantassos dan Ikelos atau
Fobetor) adalah dewa mimpi. Istananya adalah sebuah gua yang gelap di mana
matahari tidak pernah bersinar. Sungai Lethe, sungai kelalaian mengalir melalui
gua ini.
Suatu ketika, Endimion divonis
oleh Zeus untuk tidur abadi. Hipnos kemudian membuatnya tidur dengan mata
terbuka agar Endimion bisa terus melihat kekasihnya, Selene.
Istilah hipnosis dan
hipnotis berasal dari nama Hipnos
15. Herakles (Anak Zeus)
(Yunani:Ἡρακλῆς,
bermakna "kejayaan Hera", atau "Berjaya melalui
Hera") adalah seorang tokoh pahlawan, anak Zeus dan Alkmene,
anak angkat Amfitrion dan
cicit dari Perseus.
Ia merupakan pahlawan terbesar Yunani. Dalam mitologi Romawi, ia dikenal sebagai Herkules.
Ia merupakan pahlawan Yunani yang
di dalam mitologi selalu
berusaha membantu masyarakat Yunani dalam menghadapi kesulitan yang diakibatkan
oleh monster ataupun ulah dari raja dan penguasa yang lalim. Nama aslinya
adalah Alkides atau Alkaeus.
Padanannya dalam mitologi
Etruska adalahHerkle,
putra Tinia dan Uni.
16. Morfeus (Ahli penyamar manusia)
(bahasa
Yunani: Μορφεύς, Morpheus,
atau Μορφέας, Morpheas,
"pembentuk mimpi") adalah pemimpin dari Oneiroi. Morfeus
memiliki kemampuan untuk menyamar menjadi manusia dan memasuki mimpi orang
lain. Morfeus bisa menjelma menjadi siapa saja, dan samaran Morfeus hampir tak
bisa dibedakan dari manusia aslinya. Morfeus juga sering mengisi mimpi para
raja dan pahlawan. Morfeus terkadang ditugaskan untuk menyampaikan pesan dari
para dewa lewat mimpi. Morfeus dilambangkan sebagai daimon bersayap.
Obat Morfina dinamai
dari namanya.
17. Asklepios (Dewa pengobatan dan penyembuhan)
adalah
dewa pengobatan dan penyembuhan dalam mitologi Yunani.
Asklepios mewakili aspek penyembuhan dari seni pengobatan, sementara
putri-putrinya Hygieia, Meditrina, Iaso, Aceso, Aglæa/Ægle dan Panacea melambangkan
kekuatan dari kebersihan, obat, dan penyembuhan. Dalam mitologi Romawi dia
dinamakan sebagai Vediovis.
0 komentar:
Post a Comment